Saturday 6 April 2013

perjalanan panjang skripsi

Posted by LORA LORINDA at 11:50 am

Sekitar pertengahan Desember aku menemui dosen pembimbing 1 untuk konsultasi judul. Ibunya bilang gak masalah dengan judulku, tapi ntuk materi mengenai penelitian Ibu Kusni meminta agar semua anak bimbingannya untuk mengambil materi Jarak di Dimensi Tiga. Okelah menurutku, karena waktu itu aku belum sadar, ternyata yang teorema-teorema yang mengiringi jarak itu ternyata banyak. Seingatku waktu itu aku ditanya dari Ibu Kusni.
“berani ambil dimensi tiga?”
“berani, Bu.”
“okey. Bagus.”
Jadi sudahlah diputuskan aku tetap menggunakan judulku, yang menggunakan model pembelajaran SAVI untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika di SMA denan materi penelitian yaitu jarak di dimensi tiga.
Tanggal 13 januari maju pertamaku ke dosen pembimbing 2, yaitu Bapak Bambang Eko Susilo, S.Pd, M.Pd. majuku kali itu denan teman yang bernama In Diyah. Pada kali ke dua aku bertemu pak bambang untuk bimbingan judulku disetujui. Sempat Pak Bambang ragu dengan penentuan populasi dan sampel penelitianku dan In Diyah. Jadi kami diminta untuk menunggu selagi Pak bambang mencari informasi mengenait populasi dan sampel penelitian.
Oh, aku masih menyimpan sms Pak bambang yang menyatakan bahwa populasi diperbolehkan 1 sekolah.
“ini no hp mbak Lora? Ini dr pak bambang, judul dan propsl yang kemarin coba saya lihat lagi, saya sudah konfirm ke sekjur, untuk populasinya idbolehkan 1 sekolah”
Oke fix, saya pakai judul “KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMA PATIKRAJA DALAM SUB JARAK MATERI POKOK DIMENSI TIGA”. Panjang bener yak.
Sempat bingung juga ketikan menentukan tempat penelitian. Saran dari Bu Kusni sendiri agar penelitian dilakukan di Belitung saja, tapi ketika aku konsultasikan lagi dengan Pak Bambang, intinya beliau menyarankan agar tempat penelitian itu yang dekat-dekat saja, karena khawatir ketika pengurusan surat-surat atau ketika masih ada keperluan lainnya akan menemukan kendala. Dan akhirnya ketika saya cerita-cerita ke Mbak Yulia, dia menyarankan agar penelitian di MA Al Asror Gunungpati. Sempat aku ragu, karena: (1) aku gak tau tempatnya;  (2) takut birokrasi yang ribet. Tapi karena dorongan dan dukungan dari Mbak Uulia, akhirnya aku ke MA Al Asror ditemani dari Annisa, salah satu temanku.
Singkatnya, aku penelitian di MA Al Asror Gunungpati. Lumayanlah, dekat, dan urusan birokrasinya tidak begitu sesulit yang aku bayangkan. Alhamdulillah guru kelasnya pun sangat membantu. Ketika akan ujicoba di kelas XI, guru kelas X lah yang minta izin ke guru kelas XI agar aku dapat melakukan tes ujicoba di kelas XI. Intinya dimudahkanlah ketika aku penelitian di MA Al Asror.
Penelitianku berjalan selama 3 minggu, dengan penambahan materi kesejajaran dan ketegaklurusan yang menutur dosen pembimbing 1 saya sangat penting diajarkan untuk materi pengantar menuju jarak salam dimensi tiga. Dan di minggu terakhir, Guru kelas X meminta aku untuk mengajar Sudut dalam dimensi tiga. Jadilah saya mengajar Sudut. Dengan pengetahuan yang pas-pasan dan sangat sedikit sekali. Saya pun mengajar sudut. Intinya saya mengajar kacau sekali. Tapi ah, bodo amat, toh masih ada gurunya yang bisa mengajarkan balik. Hahahahhahahah………..
Sempat aku bimbang apakah saya akan mengambil semester 9 untuk memperbaiki nilai fisika, ataukah cukup di semester 8 saja. Bingung. Bingung sekali waktu itu. Hampir semua orang yang saya tanya, jawabannya terseerah. Please deh, kalo jawabannya terserah mah, saya gak bakalan tanya kaleeee. Singkat cerita akhirnya saya ambil semester 9 demi memperbaiki nilai fisika.
Langsung loncat ke ujian skripsi.
Saya mendaftar ujian skripsi pada tanggal 31 Januari 2013. Dan dijadwalkan ujian pada Rabu tanggal 6 Februari 2013. Jadi pertama tahu dosen penguji saya sang kaisar, langsunglah saya lemas. Karena dosen itu amat sangat dihindari oleh rekan-rekan sesama materi dimensi tiga. Tapi ya apa mau dikata, keputusan sudah dibuat dan tidak dapat dirubah lagi.
Ketika mengkonfirmasi kepada ketiga dosen, pak Bambang menyatakan siap ujian pada tanggal 6. Tapi ketika saya konfirmasi pada Bu Kusni, beliau bilang gimana kalo ujiannya hari kamis aja. Soalnya hari rabu itu dosen sibuk, mau mengumpulkan apa gitu saya lupa. Nanti saya bilang ke pak hito, kata bu kusni. Dan benar, ketika saya menemui pak hito untuk menyampaikan jadwal ujian, beliau bilang kalo sudah diberitahu bu kusni kalau ujian hari kamis saja tanggal 7 februari. Okelah, sampai disini ujian saya 7 Februari 2013.
Ujian berlangsung, dijadwalkan pukul 8am dan akhirnya molor sampai jam 09.30. gak banyak yang ditanya, dan kebanyakan saya hanya mengkonfirmasi apa yang dikatakan bapaknya. Ujian yang menyenangkan seebetulnya. Ujian selesai kira-kira pukul 11am. Ketika ujian sudah seelesai, dan pak bambang serta sang kaisar sedang makan snack yang memang sengaja diperuntukkan untuk beliau beliau itu, datang lah Bu Kusni. Ngobrol lah mereka, saya hanya jadi pendengar yang baik. Mendengarkan dosen ngobrol itu menyenangkan lo. Buat saya si.hhahahhahah
Hanya satu yang ditanya bu kusni terhadap saya
“yang saya mau tanya adalah, kamu tadi ditanya apa dari dosen pengujimu?”
Saya jelaskan yang disampaikan dari pak hito berikut revisi yang harus saya kerjakan.
Dan akhirnya ujian saya SELESAIIIIIIIIIIII
Langsung ke revisi, revisi pertama saya menemui sang kaisar hari Rabu, ketika saya temui hari Rabu, pak dosen gak berangkat, saya temui kamis, dosennya sedang menemani istrinya yang sedang dalam proses tesis juga sedang mengejar pak dwi(dosbing pembimbing tesis istrinya mungkin. Jadilah berkas saya hanya dibawa untuk diperiksa nantinnya. Okelah. Jumat saya revisi dengan kaisar di mushola. Mushola saudara-saudara, karena jurusannya tutup sedang ada acara pembuatan apa gitu di bandungan.
Revisi pertama hampir menitik air mata saya kalau saja tidak ada mahasiswa lain yang bimbingan. Berasa sedih banget, banyak banget revisinya.
Revisi pertama  : RPP, uji validitas tes
Revisi kedua      : revisi gambar, dan penulisan garis dan ruas garis
Revisi ketiga      : ditanya jarak ruas garis bersilangan
Revisi keempat  : dapat tanda tangan. (dengan belas kasihan. CATET!!!!!) bodo amat, yang penting dapat tanda tangan.
Cerita revisi memang cetar membahana.
Tapi dari perjalanan panjang skripsi, saya menjadi dekat dengan teman-teman yang seebelumnya bahkan tidak pernah bertegur sapa. Hanya sebatas tahu dan kenal biasa. Tidak lebih.
Teman-teman, semoga suatu saat nanti, kita bisa bertemu dengan keadaan yang dapat dibanggakan. Aaaamiiiinnnnn………….

0 comments:

Post a Comment

 

MY SELF, ME, AND I Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting